Facebook

Jenis Penyakit Pada Ikan Patin Dan Cara Pengobatannya

Budidaya ikan patin adalah salah satu budidaya yang cukup menguntungkan. Dengan modal yang terjangkau, usaha ini juga tidak membutuhkan waktu yang banyak. Namun jangan salah, banyak juga kendala yang dialami para petani ikan patin. Salah satunya adalah kematian ikan. Kematian ikan biasanya dikarenakan oleh faktor internal dan faktor eksternal ikan. Faktor internal contohnya adalah dikarenakan ikan tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan kolam. Sedangkan kematian yang disebabkan oleh faktor eksternal ikan contohnya adalah dikarenakan serangan dari ikan lain, serangan dari binatang lain, ataupun disebabkan oleh penyakit. Banyak sekali penyakit yang menjangkit ikan patin. Penyakit penyakit ini jika tidak segera diatasi bisa menyebabkan kematian pada ikan. Berikut ini akan saya sampaikan beberapa faktor eksternal penyebab kematian ikan patin dan cara pengobatnnya.

Penyakit Ikan Patin

Jenis Penyakit Ikan Patin dan Cara Pengobatannya

Penyakit ikan patin biasanya disebabkan oleh adanya infeksi dan non-infeksi. Penyakit infeksi adalah penyakit yang timbul akibat adanya faktor patogen (kuman). Penyakit infeksi ini mudah sekali menular. Penyakit infeksi biasanya timbul karena gangguan organisme patogen (kuman). Organisme patogen yang menyebabkan infeksi biasanya parasit, jamur, bakteri, dan virus. Sedangkan penyakit non -  infeksi adalah penyakit yang tidak menular. Penyakit non-infeksi yang sering ditemukan pada ikan adalah keracunan dan kurang gizi pada ikan.

1. Penyakit akibat parasit
    Penyakit parasit yang biasanya menjangkit pada ikan penyakit adalah seperti adanya bintik putih (white spot) pada tubuh ikan. Hal ini disebabkan karena adanya infeksi Ichtyophthirius multifiliis. Penyakit ini biasanya menjangkit benih ikan yang masih berumur 1 – 6 minggu. Penyakit ini termasuk penyakit yang menular ke ikan yang lain. Gejala yang terlihat pada ikan ketika terjangkit penyakit ini adalah dengan adanya bintik-bintik putih di lapisan lendir kulit, dan sirip dan lapisan insang sehingga ikan berenangnya terlihat tidak normal lagi. Penyakit white spot (bintik putih) ini disebabkan oleh parasit dari bangsa protozoa dari jenis Ichthyoptirus multifilis Foquet. 

    Cara Pengendalian  
    • Siapkan bak berisi air bersih
    • Masukkan satu gram metil biru dalam 100 cc air ke dalam bak berisi air bersih tadi. 
    • Ikan yang terjangkit penyakit tadi, dimasukkan ke dalam bak air yang bersih yang sudah dicampur dengan cairan metil biru.
    • biarkan ikan di dalam bak berisi larutan tadi selama kurang lebih 24 jam. 
    • Lakukan pengobatan berulang-ulang hingga penyakit ikan menghilang.

    2. Penyakit jamur
      Penyakit jamur pada ikan biasanya terlihat pada insang ikan yang terlihat adanya benang-benang halus seperti kapas. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh kondisi air yang jelek. Selain itu penyakit ini juga dapat menyerang ikan patin disebabkan adanya luka-luka di badan tubuh ikan. Jamur yang sering menyerang adalah dari golongan Achlya sp. dan Saprolegnia sp.  Gejala yang terlihat pada ikan yang terjangkit penyakit jamur diantaranya adalah adanya luka di bagian tubuh terutama di tutup insang, sirip dan bagian punggung ikan. Bagian-bagian tersebut terlihat ditumbuhi oleh benang-benang halus seperti kapas berwarna putih hingga kecoklatan. 

      Cara Pengobatan 
      • Menjaga kebersihan kolam dan kualitas air agar kondisinya selalu ideal bagi kehidupan ikan patin. 
      • Ikan yang terlanjur sakit harus segera diobati. Cara pengobatan ikan dapat dilakukan dengan cara  merendam ikan yang sakit dengan larutan malachyt green oxalate sejumlah 2 –3 g/m air (1 liter) selama 30 menit, dan di ulang sampai tiga hari berturut- turut.

      3. Penyakit bakteri
        Salah satu penyakit yang juga sering menyerang ikan patin adalah bakteri. Jenis bakteri yang sering menyerang ikan patin adalah jenis Aeromonas sp. dan Pseudo-monas sp. Gejala yang terlihat pada ikan patin yang terjangkit penyakit ini adalah akan mengalami pendarahan pada bagian tubuh terutama di bagian dada, perut, dan pangkal sirip. Selain itu cairan lendir di tubuh ikan akan berkurang sehingga ketika kita raba tubuh ikan terasa kasar. Bakteri yang sering menyerang ikan patin adalah jenis Aeromonas sp. dan Pseudomonas sp. Penyakit bakteri pada ikan patin ini termasuk penyakit yang mudah sekali menular, sehingga ikan yang terserang dan penyakit ini dan keadaannya cukup parah harus segera dimusnahkan. 

        Cara Pengobatan 
        • rendamlah ikan dalam larutan kalium permanganat (PK) 10-20 ppm selama 30–60 menit.
        • rendamlah ikan dalam larutan nitrofuran 5- 10 ppm selama 12–24 jam.
        • rendamlah ikan dalam larutan oksitetrasiklin 5 ppm selama 24 jam.

        4. Keracunan dan kurang gizi

        Keracunan dan kurang gizi pada ikan sering kali disebabkan oleh banyak faktor seperti pada pemberian pakan yang berjamur dan berkuman ataupun dikarenakan pencemaran lingkungan perairan. Gejala keracunan dapat diidentifikasi dari tingkah laku ikan. Diantaranya :
        • Ikan akan lemah, berenang megap-megap dipermukaan air. Pada kasus yang berbahaya, ikan berenang terbalik dan mati. Pada kasus kurang gizi, ikan tampak kurus dan kepala terlihat lebih besar, tidak seimbang dengan ukuran tubuh, kurang lincah dan perkembangan tidak normal.
        • banyaknya benih ikan yang mati, terutama benih yang berumur 1-2 bulan.

        Cara Pengobatan
        • Cara pengobatan ikan yang keracunaan adalah dengan mengganti air dengan air yang mengalir dan membuat air tersebut terus mengalir. Hal ini diharapkan bisa membuang makanan atau sisa makanan yang ada disekitar kolam bisa terbuang keluar semuanya.

        0 Response to "Jenis Penyakit Pada Ikan Patin Dan Cara Pengobatannya"

        Post a Comment